Situs bola terbaik dan terpercaya POSTOGEL hari ini mempersiapkan ulasan Tite Mundur Karena Brasil Gagal di Piala Dunia 2022. Tite yang menegaskan janjunya untuk mundur dari kursi pelatihan Timnas Brasil. Hal itu di katakanya usa Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar. Jelas tegas pelatih yang memang merasa tak mampu untuk membawa brasil emlangkah jauh di Piala Dunia 2022 ini.
Brasil meyudahi langkahnya di Qatar, usai di kanalahakan Kroasi pada babak perempatfinal Piala Dunia 2022. Neymar dkk kalah adu penalti 2-4 dari Kroasia, usai imbang 1-1 selama 120 menit di Education City Stadium Al Rayyan. Jumat 9/12/2022 malam.
Tite, yang pernah mengatakan akan mundur dari kursi usai gelaran Piala Dunia 2022, menegaskan janjinya. Ia akan meninggalkan Timnas Brasil atas hasil yang mengecewakan yang kembali terjadi buat Brasil di Piala Dunia. Memang ini yang menyakitkan untuk semua yang berhubungan dengan Brasil” ungkap sana pelatih yang merasa gagal atas kinerja kerjanya buat Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 ini.
Masa Abdi Titte
Tite melatih Brasil sejak 2016 dan sempat memberi gelar juara Copa America 2019. Namun di dua edisi Piala Dunia, timnya selalu kandas di perempatfinal. Setelah di Piala Dunia 2022 kandas pada perempatfinal, Brasil juga sebelumnya tersingkir di babak delapan besar pada Piala Dunia 2018.
Memang Brasil sulit menmbus babak Semifinal di beberapa Edisi Piala Dunia yang mereka ikuti ajangnya. Seakan memastikan permainan mereka mendapatkan kutukan yang percaya tak percaya menjadi kenyataan selama 5 edisi Piala Dunia. 4 gagal di babak perempat final dan 1 edisi mereka gagal di Semifinal yang pencapaian terbaiknya di lima edisi Piala Dunia.
Jelas Beberapa Pelatih Timnas Brasil belum mematakan kutukan Brasil itu, termasuk Tite yang haruskan mereka bermain dengan lebih baik dan haruskan permainan mereka yang perlu perubahan. Meski mendapatkan negara sepakbola Samba tetap saja Brazil lagi lagi kandas dari nega Eroupa di Piala Dunia2022 kali ini.
Tite sendiri punya catatan apik di Timnas Brasil, Ia memberikan 60 kemenangan, 15 hasil imbang dan cuma 6 kali kalah dari 81 laga yang dipimpinya. Hasil yang bagus meski tak menemukan finis juara di edisi Piala Dunianya.